HOME

Rabu, 22 April 2009

Mimpi Kami Tiga Tahun belakangan Ini .....


Selama perjalanan tujuh tahun lebih kami hadir menemani anak-anak di Desa Kalimulya, dan selama itu pula kami menyadari masih banyak anak tidak bisa terlayani dengan kegiatan Bale Baca. Dengan luas wilayah satu Kota Kelurahan (Desa) dengan jarak satu dengan yang lain sangat berjauhan menjadi sesuatu yang sangat melelahkan untuk anak yang mau membaca buku di Sanggar begitu pula keterbatasan tenaga pendamping untuk dapat melayani dengan maksimal. Kami pernah bermimpi bisa memiliki Mobil Bale Baca keliling. Dengan kendaraan itu kami bisa melayani anak-anak yang jaraknya sangat jauh. Bagi kami mimpi itu menjadi sebuah kerinduan, entah kapan kami bisa memiliki Mobil Bale Baca, sehingga bisa hadir di antara anak-anak dengan membawa buku bacaan yang bermutu baik....

Rabu, 08 April 2009

Joy of Sharing.....



Bale Baca – Sanggar Rebung Cendani terletak di pelosok kota Depok. Dirintis pada tahun 2002 oleh Josep Budisantoso (Mas Budi demikian kami panggil) bersama dengan beberapa orang kawannya. Menempati sebuah rumah sewaan yang kecil namun cukup asri karena dikelilingi oleh banyak tanaman peliharaan Mas Budi, Bale Baca terlihat ramah menyambut setiap orang yang datang ke sana.

Saat kami datang, anak-anak sedang asik bermain, terlihat ceria sekali suasananya. Awalnya malu-malu, namun tak lama kemudian buku-buku yang kami bawa, yaitu sumbangan dari anggota Vidya Sanggraha (http://www.facebook.com/group.php?gid=52909076351), langsung dibongkar dan dibaca beramai-ramai. Sungguh sangat mengharukan melihat antusiasme mereka dan kami benar-benar senang bisa menyaksikan keceriaan seperti itu.

Rata-rata 15-20 anak usia SD datang ke situ setiap harinya untuk bermain dan membaca buku. Mereka datang dari lingkungan sekitar, bahkan ada yang sampai berjalan kaki 5 km jauhnya untuk bisa ke situ. Sebetulnya animo membaca juga ada pada anak SMP dan SMA, namun karena tempatnya kecil maka terpaksa dibatasi.

Selain Mas Budi, ada seorang anak asuh yang dibiayai sekolahnya oleh Sanggar yang tinggal di situ. Daru namanya, bertugas membantu anak-anak tersebut dalam belajar membaca. Banyak anak yang tidak bisa menikmati sekolah TK karena mahalnya biaya, mulai belajar membaca di situ. Dan setiap akhir pekan, Bale Baca kedatangan relawan yang juga membantu membimbing mereka, mulai dari belajar menggambar sampai bahasa mandarin.

Untuk ke depannya, Mas Budi dkk bercita-cita mendirikan lagi bale baca sejenis di tempat-tempat yang lebih jauh lokasinya dan juga kalau ada dana yang cukup ingin mengusahakan mobil sebagai perpustakaan keliling supaya bisa menjangkau lebih banyak lagi anak-anak di pelosok. Masih banyak dibutuhkan buku-buku dan juga dana untuk bisa menyewa rumah yang lebih besar, sehingga bisa menampung anak lebih banyak lagi. Sungguh suatu cita-cita yang mulia yang harus kita dukung, sebagai peran serta kita dalam membantu mencerdaskan bangsa.